Ilustrasi Pangeran Trunajaya dan perang melawan VOC. (Design Ririp) |
Ngoser.ID – Tahu tidak, ternyata hari dan tanggal wafatnya Pangeran Trunajaya masih menyisakan tanda tanya, lho. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan ngoser.id di bawah ini.
Selama ini jamak diketahui dalam informasi
sejarah umum, tentang tanggal mangkatnya putra Raden Demang Mlayakusuma. Dan
memang telah digaungkan pula bahwa tanggal 2 Januari 1680 adalah hari gugurnya
pahlawan besar asal Madura ini.
Namun, berita resmi VOC pada Daghregister
tanggal 17 Februari 1680 masih berbunyi: "Troenadjaja ontsnapt weer uyt
onse handen door het bos" (Troenadjaja lolos lagi dari tangan kami
melalui hutan).
Daghregister tertanggal 1 Mei 1680 baru
mencatat berita perayaan atas kemenangan mereka, dan meninggalnya Trunajaya.
Lantas kapankah sejatinya Pangeran
Trunajaya dieksekusi? Dan mengapa bisa muncul tanggal 2 Januari 1680 sebagai
hari gugurnya Pangeran Trunajaya di sumber-sumber sejarah yang relatif lebih
muda?
Memang, Daghregister tidak dapat mencatat
kejadian persis di hari yang sama, misal kita ambil contoh:
- Kekalahan tentara Mataram pada Pertempuran
Gegodog 13 Oktober 1676, baru muncul pada Daghregister 23 Oktober 1676
- Deklarasi Perang VOC terhadap Trunajaya
27 April 1677, baru muncul pada Daghregister 14 Mei 1677
- dan lain sebagainya.
Artinya, memang ada selisih, antara tanggal
kejadian yang sebenarnya dengan tanggal pemberitaan pada Daghregister, tetapi ya
tidak selang begitu jauh. Sedangkan tanggal 2 Januari 1680 yang diyakini
sebagai hari wafat Trunajaya, menuju Daghregister 17 Februari 1680 (berita
lolosnya Trunajaya), dan Daghregister 1 Mei 1680 (berita hari perayaan VOC atas
wafatnya Trunajaya) adalah rentang waktu yang cukup jauh.
Selisih waktu ini memunculkan berbagai
pertanyaan:
1. ~ Apakah ada "dua orang tokoh
bernama Pangeran Trunajaya"?
2. ~ Apakah ada kesalahan konversi
penanggalan?
3. ~ Atau justru VOC yang salah
membuat berita resmi?
4. ~ Atau selambat itukah berita
wafatnya Pangeran Trunajaya sampai pada VOC?
Misteri yang masih belum dapat dipecahkan. Yuk kita diskusikan, dan semoga ada titik terang.
M Rizki Taufan/Ng
0 Komentar